TKLB Palangka Raya Diresmikan

Akhirnya, Taman Kanak-kanak Luar Biasa (TKLB) berdiri di Palangka Raya. Sekolah yang menampung anak berkebutuhan khusus itu diresmikan Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Guntur Talajan bersamaan hari ulang tahun (HUT) ke-21 Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN)-1 Palangka Raya, Selasa (3/5).
Keinginan mendirikan TKLB di lingkungan SLBN-1 sebenarnya sudah lama, tapi baru terwujud sekarang. Peresmian ditandai pemukulan gong sebanyak tiga kali dan penandatanganan naskah dokumen. Dilanjutkan pemotongan tumpeng dan makan bersama.
Di kesempatan itu, Guntur juga melihat hasil karya tangan anak-anak SLBN-1 yang kualitasnya tidak jauh beda dengan orang normal. Karena kagum dan bangga akan kelebihan yang dimiliki siswa SLBN-1, beberapa kali terucap kata terima kasih kepada guru dan Kepala SLBN-1.
Mereka dinilai mampu menciptakan siswa kreatif dan memiliki keterampilan yang berguna ketika anak lulus dari SLBN-1 Palangka Raya. Guntur mengakui, tidak mudah menjadi seorang guru SLBN. Diperlukan talenta khusus dalam menangani siswa.
Sebagai penghargaan atas pengabdian tersebut, sesuai hasil rapat beberapa waktu lalu, Guntur menyatakan akan memberikan kemudahan kepada tenaga pendidik sekolah luar biasa, khususnya dalam hal perolehan sertifikasi.
 
Rayakan HUT
Perayaan HUT ke-21 SLBN-1 Palangka Raya berlangsung meriah. Puluhan siswa, termasuk SDLB, turut berpartisipasi menyemarakkan hari bersejarah itu. Mereka menampilkan bakat dan kebolehan masing-masing.
Bayu Eka Damanpuri Widodo, misalnya, siswa SDLB yang pernah masuk 10 besar Olimpiade Nasional IPA tingkat SDLB di Medan 2010, tampil membacakan puisi. Juga ada pertunjukan wayang kulit oleh dua dalang dari siswa SLBN-1, fashion show, menyanyi, dan pantomim.  
Saat tiba di halaman sekolah, Guntur disambut Kepala SLBN-1 Lilis Lismaya SPd, dan tarian Bahalai yang dibawakan siswa SLBN-1. Acara dilanjutkan bernyanyi bersama siswa-siswi SLBN-1 yang membawakan lagu tari Manasai, Mars SLB, Satu-satu Aku Sayang Ibu, Bintang Kecil, Ibu Kita Kartini  dan Wajib Belajar.
“Kami semua tenaga pendidik di sini mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang, Wagub Kalteng Achmad Diran, Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Guntur Talajan, dan Kadisdikpora Palangka Raya Ikwanuddin yang memberikan dukungan, baik moral maupun sarana untuk melengkapi semua fasilitas yang ada di SLBN-1 ini,” ujar Lilis.
Dikatakan, saat ini SLBN-1 memiliki 22 guru, dan baru satu orang yang belum sarjana. Diakuinya, tidak mudah mencari guru yang bersedia mengajar di SLB, karena diperlukan kesabaran ekstra dan ketekunan dalam berusaha.
Lilis memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua tenaga pendidik dan pegawai tata usaha sekolah yang bertugas di SLBN ini. “Mereka tidak pernah mengeluh kurang sarana dan gaji. Semua begitu bersinergi satu sama lain. Bantuan dari siswa SLB dan komite sekolah juga berperan dalam perkembangan SLBN-1,” katanya.
Acara peresmian TKLB dan HUT SLBN-1 dihadiri perwakilan Disdikpora Palangka Raya, Pengawas SLB, Ketua Guru Taman Kanak-kanak Kalteng dan sesepuh SLBN-1 Palangka Raya Hj Ai Siti Adijah.
Guntur mengajak tenaga pendidik di SLBN-1 menjadikan sekolah ini sebagai rumah kedua bagi siswanya, dengan menciptakan suasana asri, sejuk, lingkungan yang sehat, serta terjalinnya rasa persaudaraan antarsiswa.
“Kita sudah mengusulkannya ke Kementerian Kesehatan agar memfasilitasi pembangunan taman bermain dan lainnya untuk siswa,” kata Guntur. Sumber (Harian Tabengan)